Rabu, 03 Februari 2010

Dinas Pendidikan Kab.Temanggung terkena Virus Karyanya Sendiri

Saat ini adalah era komunikasi global, semua harus berjalan cepat dan tanggap, akan tetapi beberapa instansi di negri ini masih menggunakan cara-cara konfensioal untuk kinerja pelayanan publik. Keinginan untuk lebih kompeten dan profesional hanya di dukung dengan peralatan tanpa didukung dengan SDM yang mumpuni. Itu mungkin di sebabkan karena tenaga kerja yang kebanyakan sudah cukup tua dan kurang tanggap tentang tekhnologi di tambah usia yang kurang produktif untuk bekerja. Gmn tidak ??????sebagian besar pegawai negri di kota - kota kecil sebelumnya adalah para wiyata bhakti yang menunggu diangkat selama puluhan tahun. amat sangat jarang bagi tenaga kerja yang masih muda dan produktif yang di terima menjadi PNS.pdhal dari segi Kwalitas kerja Jauh lebih mumpuni.Mungkin para generasi muda hanya kalah masalah relasi / kolega dengan yang tua.Tp untuk kerja di instansi negri apa hanya butuh kolega, saya kira itu salah satu kesalahan di negri ini yang terus terulang. Salah satu contoh adalah KASUS PROGRAM BIOSYSTEM di Kecamatan-kecamatan Sekabupaten Temanggung.Program ini dibuat untuk mempermudah memasukan biodata diri dari guru-guru SD sekabupaten Temanggung, program ini dibuat secara On-line diharapkan dapat menyajikan data secara akurat dan cepat akan tetapi yang terjadi di kota ini adalah PROGRAM tersebut hanya dibuat secara On-line dan tidak Support untuk kinerja Offline dikarenakan setiap SD sudah di fasilitasi jaringan internet. Akan tetapi kinerja Online ini bisa dibilang gagal sama sekali. karena tenaga kerja di setiap SD tidak mampu untuk mengoprasionalkannya bahkan dibeberapa kecamatan hanya 20% tenaga Guru / tenaga TU yang bisa mengoprasionalkan komputer itupun hanya sekedar bermain game ataupun print data. oleh karena itu fasilitas jaringan internet ini bisa di bilang hanya semata-mata proyek yang ingin dicapai melainkan bukan fungsi dan kegunaan.
Dan pada akhirnya karena guru merasa kesulitan untuk memasukan data dengan program ini maka program tersebut di oprasionalkan secara OFFline itu pun dengan bantuan kantor UPT.Kecamatan masing-masing padahal Kantor Upt belum ada Fasilitas jaringan internet, jangan khan jaringan internet untuk oprasional kinerja biasa aja semua serba kekurangan baik itu fasilitas ataupun tenaga kerja muda.jadi semua serba lambat ....dalam pelayanan.
kembali kemasalah biosystem --
Data untuk biosystem ini dead line pengumpulannya juga amat sangat mepet, "toh mungkin maksudnya pemerintah pusat karena online mungkin bisa cepat" tapi karena keadaan yang seperti itu pastilah semua berjalan molor,di tambah lagi program tersebut ternyata kalo di jalankan secara OFFline akan berdampak buruk. sebab kinerja dari program ini menempel di salah satu program mikrosoft yaitu EXEL dan aspeknya sama seperti spam / virus pada umumnya.....karena bila di jalankan secara offline itu berarti software tidak dapat update sedangkan bila di jalankan offline terus menerus akan mempengaruhi regristry di program office atau bahkan main program yang ada di system32 yang terdapat didalam program XP. yang lebih parah lagi program XP yang ada di Instansi ini sekabupaten Temanggung 98% adalah bajakan, pantas saja dampaknya amat sangat berbeda di banding apabila menggunakan yang original. Pdhal yang kita tau kita sedang dalam rangka menghentikan tindakan pembajakan akan tetapi Instansi negeri pun masih menggunakan yang bajakan di karenakan itu adalah proyek dari oknum.
Alhasil PROGRAM BIOSYSTEM ini menjadi spam yang berbalik merusak software komputer.dan seluruh UPT DINAS PENDIDIKAN sekabupaten Temanggung pusing,bingung bukan kepalang karena hampir 60% semua komputer di kantor UPT Dinas Pendidikan Sekabupaten Temanggung.terkena virus tersebut dan rusak parah belum lagi SD yang terkena VIRUS BIOSYSTEM ini lebih dari 40% tidak dapat dioprasionalkan sama sekali padahal di SD sudah dilengkapi jaringan Internet????lho Knp??itu krn jaringan internet yang di sediakan tidak pernah di oprasionalkan alias Disconnected dikarenakan SDM yang tidak mampu.....
Dan Apabila untuk menjalankan komputer-komputer mereka lagi yang Sudah Rusak terkena Virus Biosystem ini perlu di adakan instal ulang program XP, Itupun akan sia - sia apabila biosystem di jalankan lagi karena akan terkena dampak yang sama bahkan lebih parah.....
bahkan disituasi demikian oknum-oknum pun masih berperan merauk keuntungan dengan menyediakan jasa instal ulang bajakan dengan budget yang cukup besar......bahkan ada yang memanfaatkan moment tersebut untuk mengajukan anggaran pembelian komputer baru, dikarenakan yang lama rusak.padahal cuma hal sepele bagi sebagian tenaga muda yang mengerti tentang informasi dan teknologi, tp karena sebagian besar tenaga kerja / PNS nya gaptek jd dimangsa pihak yang tidak bertanggung jawab.
ada apa dengan negri ini..........?????siapa yang salah............????kenapa ini masih dibiarkan............????kenapa....yang dibenahi hanya infrastruktur yang alhasil hanya menguntungkan salah satu pihak / oknum saja karena dengan anggaran selangit tp pasti hasil nya ga maksimal???ini merupakan pembodohan massal.....
kenapa tenaga kerja muda yang berkompetent malah tidak dimanfaatkan padahal banyak dari mereka yang kompeten dan hanya menjadi tenaga honorer / wiyata bhakti saja dan tidak akan diangkat dengan berbagai dalih,padahal tenaga-tenaga ini berani bersaing dlm bekerja..
ini terjadi di berbagai aspek dan di berbagai instansi....tetapi selama ini hanya menjadi rahasia umum saja.......bahkan dari hasil analisa salah satu LSM bahwa PNS dikota kecil temanggung ini yang bisa oprasionalkan Komputer cuma 45% yang lain hanya duduk2 sepanjang hari mengawasi tenaga wiyata bhakti yang kerja mati-matian mengerjakan semua tugas mereka...............berarti apa kategori mereka ???makan gaji buta???apalagi untuk penerimaan PNS yang sama sekali tidak transparan karena nilai juga tidak di informasikan kepada peserta....itu menambah kecurigaan.....ada permainan dibalik itu.......kl di lihat dari hasil penerimaan PNS pasti yang diterima punya kolega.......luar biasa negri ini,penuh dengan hal tidak pasti....dan penguasa kekuasaannya tiada tara....yang punya kompetensi cuma dianggap tidak berguna karena tidak bisa menguntungkan salah satu oknum penguasa.